Dinsdag 23 April 2013

Pengertian Asesmen Kinerja


Assesmen Kinerja
Asesmen Kinerja yaitu penilaian terhadap proses perolehan penerapan pengetahuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang menunjukan kemampuan siswa dalam proses dan produk. Asesmen kinerja merupakan suatu prosedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana yang telah dilakukan dalam suatu program. Pemantauan didasarkan pada kinerja (performance) yang ditunjukkan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan yang diberikan. Hasil yang diperoleh merupakan suatu hasil dari unjuk kerja tersebut. . Asesmen kinerja terutama sangat sesuai dalam menilai keterampilan proses sains. Keterampilan proses siswa yang dapat dinilai meliputi keterampilan proses intelektual (seperti keterampilan observasi, berhipotesis, menerapkan konsep, merencanakn serta melakukan penelitian, dan lain-lain). Asesmen kinerja sangat tepat bila digunakan dalam kegiatan praktikum biologi. Bentuk asesmen kinerja yaitu kinerja klasikal, asesmen kinerja kelompok, asesmen kinerja personal.

Menurut Hibbard, 1995 (dalam nur,2001) tugas-tugas kinerja menghendaki :
1.  Penerapan konsep-konsep dan informasi penunjang penting lainnya
2. Budaya  kerja  yang  penting  bagi  studi  atau  kerja  ilmiah.
3. Penampakan ketidakbutaan ilmiah(literat sains).

Komponen  dari  asesmen  kinerja  menurut  Nur  (2001)  meliputi  :
1. Tugas-tugas yang menghendaki siswa menggunakan pengetahuan dan proses yang telah      mereka  pelajari.
2. Daftar cek yang mengidentifikasi elemen-elemen tindakan atau hasil yang diperiksa
3.  Seperangkat deskripsi dari suatu proses dan/atau suatu kontinum nilai kualitas (rubric)      yang  digunakan  sebagai  dasar   untuk  menilai  keseluruhan  kerja.
4. Contoh - contoh dengan mutu yang sangat baik sebagai model bagi pekerjaan yang      harus dilakukan

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking